12/02/2019

Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows

Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows - Sistem file dan manajemen media penyimpanan adalah bagian dari media penyimpanan yang dipisahkan secara logis yang berfungsi seolah-olah mereka terpisah secara fisik. Media penyimpanan yang dapat dipartisi adalah memori fisik dan virtual oleh manajemen memori sistem operasi, hard disk, dan sebagian memori flash.
Jika memang ukuran hard disk Anda besar sangat baik membuat partisi hard disk menjadi beberapa bagian. Bertujuan untuk memudahkan Windows untuk mengindeks file pada drive komputer Anda. Hard disk jika dibagikan akan lebih mudah bagi kita untuk menemukan file. Jika Drive B terinfeksi virus maka drive lain tetap aman dan tidak terinfeksi virus jika kita ingin memformat Drive B. Anda dapat menginstal lebih dari satu sistem operasi pada hard drive Anda tanpa perlu khawatir tumpang menimpa file lainnya.

Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows
Sebelum mempartisi hard disk Anda harus backup data ke hard disk eksternal atau flashdisk kapasitas besar agar data penting Anda tidak terhapus. Hal ini dilakukan karena jika gagal dalam partisi hard disk Anda masih memiliki data yang telah di backup. Berikut cara mempartisi hard disk di waindow:
  1. Tekan tombol "Widows" kemudian ketik "Computer Management" tekan "Enter".
  2. Selanjutnya plih "Disk Management" kemudian pilih "Salah Satu Drive" yang akan di partisi. Terdapat kapasitas memori berlebih atau banyak. Klik kanan drive tersebut kemudian pilih "Shrink Volume"
  3. Pada "Enter the amount of space to shrink in MB" contoh saya buat "10000MB" (10GB) Kemudian klik "Shrink"
  4. Muncul satu drive tidak diketahui (Unallocated) yang akan menjadi drive baru.
  5. Pada drive "Unallocated" klik kanan kemudian pilih "New Simple Volume"
  6. Kemudian lagi pilih "Next"
  7. Setelah itu biarkan saja nilai "Simple volume size in MB" secara default kemudia klik "Next". Tetapi apabila pada free space anda ingin membuat lebih dari 1 partisi, Anda dapat mengecilkan nilai "Simple volume size in MB" (supaya masih ada free space yang tesisa, ini dapat dijadikan partisi baru).
  8. Selanjutnya tentukan "Assign the following drive letter" yang belum terpakai seperti yang terterai pada pilihan. Saya pilih drive letter "H".
  9. Tentukan nama "Volume label" jika ingin di ubah, untuk "File system" pilih "NTFS", untuk "Allocation unit size" pilih "Default", untuk "Perform a quick format" di "Ceklis"
  10. Tunggu hingga muncul "Completing the New Simple Volume Wizard" kemudian klik "Finish"
Demikian informasi tentang Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows. Maaf jika ada kekurangan, silahkan tambahkan beberapa kekurangan pada artikel di kolom komentar. Saya harap informasi ini bermanfaat.

    No comments:

    Post a Comment